Pertumbuhan apartemen di kota-kota besar Indonesia, khususnya Jakarta, semakin tak terkendali. Hampir di tiap sudut kota kini tampak deretan menara apartemen dari sejumlah pengembang. Tak hanya sekedar ‘mengiming-imingi’ lokasi strategis atau harga yang terjangkau saja, para pengembang seakan berlomba menawarkan fasilitas hingga varian tipe unit apartemen kepada konsumen.
Diantara beberapa tipe unit apartemen yang tersedia di pasaran, tipe unit loft bisa jadi alternatif hunian yang menggiurkan. Perbedaan tipe loft yang mulanya berkembang di daratan Eropa ini terletak pada adanya dua lantai di dalam satu unit yang sama. Lantai bawah biasanya difungsikan sebagai ruang komunal seperti ruang keluarga, ruang makan dan pantri. Sementara kamar tidur atau ruang kerja biasanya ditempatkan di lantai atas. Sehingga pengaturan ruangnya menyerupai layout rumah tinggal (landed house) pada umumnya.
Konsep ini juga banyak dimanfaatkan oleh pengembang untuk dijadikan hunian yang menyatu dengan kantor atau ruang kerja (Small Office Home Office). Dimana area livingberada di lantai bawah, sementara lantai mezzanine difungsikan sebagai ruang kerja.
Selain dapat berkreasi mengatur komposisi atau layout ruang, tipe unit apartemen loft ini juga menciptakan kesan lapang, terutama pada beberapa apartemen yang memiliki void. Dengan demikian, ruangan pun terasa lebih lega dan terorganisir dengan baik.
credit by Astri Diana (Asri)
